Industri Tekstil dan Garmen Turki Hadapi Banyak Tantangan Namun Tetap Tangguh

Industri tekstil, garmen dan aparel Turki sangat terdampak oleh kondisi global saat ini, seperti perang dan kebijakan dalam negeri yang juga diperparah oleh gempa bumi pada bulan Februari 2023 lalu, namun para pelaku usaha di sektor ini terus meningkatkan daya saing di pasar global. Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat dalam sambutannya pada pembukaan pameran Texhibition yang berlangsung Istambul Expo Center (IFM) 11-13 September 2024 menyampaikan bahwa dirinya telah banyak menerima komplain atas impor yang bermaslah sehingga menciptakan persaingan yang tidak sehat di dalam negeri

Menurut Bolat dalam 15 bulan terkahir pihaknya telah mengatasi banyak permasalahan melalui Direktorat Ekspor Impor termasuk fasilitas dari eximbank yang memberikan potongan kredit yang telah diperluas hingga sepuluh kali lipat yang dapat menurunkan permintaan valuta asing dari 80% menjadi hanya 30%. Bolat menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mendukung sektor tekstil dan garmen, serta menyoroti kepentingan strategisnya bagi perekonomian Turki.

“Merek tekstil dan garmen Turki akan terus berkembang. Dukungan Pemerintah, inovasi dan pengembangan merek memberi peluang perusahaan untuk memproduksi barang dengan harga jual yang lebih tinggi dan margin keuntungan yang lebih baik di pasar global, ” katanya.

Menteri juga mengumumkan paket dukungan sebesar 10 juta lira per perusahaan, memberikan hingga 50% bantuan untuk perusahaan yang melakukan transformasi industri hijau. Perusahaan yang melakukan transformasi industri hijau, juga mendapatkan paket penandaan dari kemetrian perindustian dan teknologi dan bak ekspor impor. Bolat menyampaikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses ke pembiayaan dan mengurari cost, khususnya di industri padat karya. Menrutnya meskipun banyak tantangan sektor tekstil tetap kuat"

Related Post